Harmoni

17.20 Hujan lebat diikuti petir

Dalam salah satu mobil di senayan.

Ibukota dengan perjuangan manusianya.

Sambil berharap tak ada kecelakaan.

Yang mengakibatkan padat tak terkira.

Biar saya bercerita.

Mengenai ramadhan di ibu kota.

Sangat sejuk tak seperti biasanya.

Perjalanan panjang, tetapi mendengar maghrib.

Semua insan berbahagia.

Banyak bersedekah, berbagi dan bermaafan.

Dari kolega, keluarga dan saudara.

Mengingat kampung dari dan tujuan kami pulang.

Karena nilai dan sejarah yang terbentuk sedari dini.

Tidak seperti berbagai tempat lain di Indonesia.

Sebutlah berau, mandalika, kuta.

Ketenangan menghampiri walau hanya bayangan.

Tapi jika aku akan pergi dari Jakarta.

Pastilah banyak kejadian yang akan saya rindukan.

Related posts:

Yesterday I wrote about how to not let storytelling get in the way of giving your stakeholders an accurate perspective of your data. That story has been published with UX Collective and you can find…

Business analytics refers to all the methods and techniques that are used by an organisation to measure performance. its made up of statistical methods which can be applied to specific project…