What are the health benefits of consuming isoflavones?
Isoflavones are a type of phytoestrogen, which are plant compounds that have a similar structure to estrogen and can interact with estrogen receptors in the body. Isoflavones are primarily found in…
独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转
Adrian Juan Martadinata
Adrian Juan Martadinata, nama lelaki manis dengan mata yang besar dan bulu mata yang indah siapapun yang melihatnya akan jatuh cinta.
Memiliki sifat yang sangat random dan mudah tertawa membuat orang sekitar menganggap dia adalah manusia paling bahagia didunia, nyatanya SALAH BESAR.
Adrian merupakan orang yang sedang mencari kebahagiaan bukan orang yang paling bahagia, orang yang selalu membuat lingkungan sekitarnya tertawa agar ia dapat merasakan kebahagiaan tersebut, orang yang selalu menutup diri dan tidak pernah memberitahu dimana luka-lukanya.
ia selalu berkata
“gue cape”
“sakit bngt hati gue”
“hari-hari yang gue laluin gini mulu ga ada bahagia-bahagianya”
Namun setelah mengatakan hal tersebut ia selalu membuat cerita atau berperilaku yang aneh sehingga teman-temannya melupakan keluh kesahnya
ia memberitahu kalau ia terluka namun ia tidak memberitahu dimana lukanya dan bagaimana luka itu terjadi sehingga orang sekitar tidak menyadari bahwa lukanya terjadi karna orng terdekat
Hari ini, adrian celo dan junior sedang bersantai dicafe dekat kampusnya. Mereka berbincang dan menghabiskan waktu selagi mereka belum memiliki banyak tugas
“anjir ini si damian kenapa dah”
Adrian berucap sambil mengotak atik handphone yang ia genggam
“kenapa”
itu celo yang bertanya
“ini nih”
ucap adrian seraya menunjuk layar handphonenya yang berisi percakapannya dengan damian beberapa menit yang lalu kepada temannya
“Lo ada salah kali”
Tebak junior
“lahh gimana ada salah, kita aja baru kenal beberapa Minggu"
“nah bener kata celo, gue salah apaan anjir”
“coba Lo ingat-ingat lagi”
Itu adalah kalimat junior sebelum akhirnya hening beberapa saat
“apa karna masalah motor kmren ?” Tebak celo
“ehh masa sih ? Perasaan itu udh lama dehh”
“keknya bukan dehh, coba baca deh dia bilang ‘aku ganggu dikelas’ nah berarti masalahnya dikelas dong?” Tebak junior
“tapi kenapa dia bilang sama Adrian? Apa hubungannya sama Adrian ?”
Diam Adrian bingung mau berucap gimana
“paling iseng kali” final junior karna menurutnya tidak ada hal lain selain itu.
“mungkin ya”
Monolog Adrian, karna nyatanya Adrian dan damian tidak sedekat itu sehingga ia bisa iseng seperti itu
Hadehh buat ovt aja
“eh pulang yuk, udh sore takut hujan”
ajak celo yang diangguki oleh Adrian dan junior
“udh gausah dipikirin”
Kata junior kepada Adrian sebelum Adrian menjalankan motornya pulang kerumah
“kenapa baru pulang”
suara mama Adrian memenuhi pendengaran Adrian saat baru menginjakkan kakinya didepan pintu
‘aduh jangan lagi deh kepala gue pusing bngt’ ucap Adrian dalam hati mana mungkin ia berani mengatakan itu kepada mama nya
“emang selesai kelas jam berapa ?”
Cecer mama Adrian lagi,sembari Adrian menyalim tangan mamanya
“jam 3 ma”
“sekarang jam 6, kamu selama 3 jam kemana aja ?”
“tadi main bentar sama teman”
“lain kali kalo mau main ingat waktu, lihat kan kamu pulang -pulang gini udh sore terus nnti alasan kecapean biar engga ngerjai kerjaan rumah”
lagi lagi dan lagi Adrian sudah muak dengan semua itu tapi Adrian cuma bisa menerima kenyataan
“iya ma, nanti Rian kerjai kok”
“nanti mulu nunda-nunda waktu kamu, kerjai sekarang itu dapur udah kotor banget piring juga numpuk biar sekalian kotor”
“iya ma”
Ucap Adrian dan bergegas ke kamarnya meletakkan tasnya. Adrian malas berdebat, pusing, lelah sehingga untuk mengeluarkan kalimat yang lebih dari 3 katapun ia malas
Butuh waktu 1 jam setengah untuk membereskan pekerjaan tersebut, setelah selesai Adrian langsung bergegas menuju kamarnya untuk mandi
Kamar mandi selalu jadi saksi betapa lelahnya Adrian, betapa rapuhnya Adrian, betapa hancurnya Adrian
Lagi dan lagi Adrian menangis dikamar mandi, meredam suara tangisnya agar tidak terdengar sampai luar, menahan suara tangisnya agar orng lain tidak dapat mendengar bagaimana rapuhnya dia bagaimana hancurnya dia, yang Adrian tidak tau bahkan menahan suara tangis bukan membuatnya merasa lebih baik, namun lebih hancur.
by.userelnz
Related posts:
Top poker bets played in year 2000
The poker landscape has significantly evolved since then, but here are a few highlights from the year 2000: It’s important to note that while these events and trends provide a glimpse into the poker…
Uber Keys
I have a bad habit. One that involves grabbing whatever keys are closest as go to the shop, take the rubbish out or go for a walk. I figure if my keys are still in the apartment it doesn’t matter. A…
Volata
Silly little dictionary! Don’t you know that volata can’t possibly be a word if the New York Times says it ain’t? I couldn’t find much regarding the dictionary’s definition of volata. Merriam-Webster…